ILMU MANAJEMEN
Disusun Oleh :
Indra Adrianto
Kelompok Suku Baduy (Banten)
Jurusan Manajemen
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Singaperbangsa Karawang
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Adapun judul makalah yang saya tulis adalah, “ILMU MANAJEMEN”.
Tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai salah satu tugas sebagai mahasiswa baru di Universitas Singaperbangsa Karawang. Bahan penulisan makalah ini diambil berdasarkan buku dan beberapa sumber literatur yang mendukung. Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 26 Agustus 2019
Penulis
Indra Adrianto
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................
i
Daftar Isi
..................................................................................................................................
ii
Bab I Pendahuluan
.................................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
...................................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
..............................................................................................................
2
1.3 Tujuan
................................................................................................................................
2
Bab II Pembahasan
................................................................................................................
3
2.1 Pengertian
Manajemen
......................................................................................................
3
2.2 Fungsi
Manajemen
............................................................................................................
4
2.3 Peranan
Manajemen
..........................................................................................................
8
2.4 Tingkatan
Manajemen
......................................................................................................
10
Bab III Penutup
....................................................................................................................
12
3.1 Kesimpulan
......................................................................................................................
12
3.2 Saran
................................................................................................................................
12
Daftar Pustaka
......................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengacu pada ilmu manajemen yang terus berkembang dari masa ke masa, pada kenyataannya belum ada satu pun definisi manajemen yang dapat diterima secara universal. Hal itu disebabkan karena manajemen dapat didefinisikan dari berbagai macam sudut pandang. Berbanding lurus dengan latar belakang dan pengalaman pendefinisi.
Secara etimologis manajemen atau management berasal dari kata “manage” atau “manus” yang berarti “to control by hand” atau “gain results”. “Gain results” mencakup dua makna, pertama, ”the achievement of results”; dan kedua, “personal responsibility by the manager for results being achieved”. Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa untuk mencapai tujuan organisasi, seorang manajer dapat mengatur orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan.
Sedangkan Stoner berpendapat bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas Stoner menggunakan kata “proses” yang berarti cara sistematis untuk melakukan suatu pekerjaan. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang dalam menentukan dan menginterpretasikan dengan melakukan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating) dan pengawasan (controlling). Dengan adanya berbagai macam pandangan mengenai dasar manajemen, seorang manajer dituntut untuk dapat menginterpretasikan ilmu-ilmu dan fungsi-fungsi manajemen dengan berbagai macam masalah yang ada di lapangan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu manajemen?
b. Apa saja fungsi dan peranan manajemen?
c. Bagaimana manajemen diterapkan dalam kehidupan sehari- hari?
d. Mengapa manajemen sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi?
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat adalah:
a. Mengetahui pengertian manajemen,
b. Mengetahui fungsi-fungsi manajemen,
c. Mengetahui peranan manajemen, dan
d. Mengetahui tingkatan manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata kerja “to manage” berarti “control” dan dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berikut: mengendalikan, mengenai atau mengolah. Selanjutnya kata benda “manajemen” atau “management” dapat mempunyai berbagai arti. Pertama sebagai pengolahan, pengendalian atau penanganan (“managing”). Kedua berupa perlakuan secara terampil untuk menangani sesuatu berupa “skill full treatment”. Ketiga merupakan gabungan dari dua pengertian tersebut ialah yang berhubungan dengan pengolahan suatu perusahaan, rumah tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Manajemen memiliki berbagai macam sudut pandang dan persepsi. Berikut ini beberapa pengertian manajemen menurut para ahli, yaitu:
a. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Ricky W. Griffin, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
c. Henry Fayol, manajemen adalah ilmu yang mengandung gagasan atau ide 5 fungsi utama yaitu merancang, memerintah, mengorganisir, mengendalikan dan mengkoordinasi.
d. George R. Terry, manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
e. Eiji Ogawa, manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan atau organisasi dengan menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi (fleksibel).
Jika disimpulkan dari berbagai definisi manajemen di atas, definisi manajemen secara umum adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber daya organisasi.
2.2 Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi manajemen, yaitu Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.
a. Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya. Fungsi-fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang. Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan, yaitu:
1. Menetapkan arah tujuan dan target bisnis,
2. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut,
 3. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan, dan
4. Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan.
b. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing (fungsi pengorganisasian) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi. Kegiatan organizing antara lain:
1. Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan,
2. Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab,
3. Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja, dan
4. Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.
c. Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien. Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan adalah:
1. Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien,
2. Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan, dan
3. Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan.
d. Controlling (Fungsi Pengendalian/Pengawasan)
Fungsi terakhir dari 4 fungsi manajemen adalah fungsi pengendalian, fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
1. Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan,
2. Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan, dan
3. Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Controlling akan berjalan efektif dengan memperhatikan hal hal berikut :
1. Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
2. Scheduling (penetapan waktu), manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dijalankan. Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
4. Follow Up (tindak lanjut), manajer mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan. Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan. Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan. Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.
2.3 Peranan Manajemen
Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan. Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para manajer :
a. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi :
1. Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
2. Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
3. Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
b. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi :
1. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
2. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
3. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
c. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :
1. Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
2. Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
3. Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
4. Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
2.4 Tingkatan Manajemen
Dalam sebuah perusahaan terdapat tiga tingkatan manajer yaitu:
a. Top management
Top management merupakan eksekutif tertinggi di perusahaan yang akan menetapkan tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan. Manajemen puncak memiliki berbagai sebutan seperti president director, managing director, executive directors, atau chief executive officer (CEO). Manajer lain yang termasuk ke dalam kelompok manajemen puncak suatu perusahaan adalah Chief Operating Officer (COO), yaitu eksekutif puncak yang bertanggung jawab terhadap operasi sehari-hari berbagai departemen atau unit usaha. Chief Operating Officer sering juga disebut General Manager (GM).
Manajer lainnya yang termasuk ke dalam eksekutif puncak dalam suatu perusahaan adalah Chief Financial Officer (CFO), yaitu eksekutif senior yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian keuangan untuk suatu perusahaan atau proyek. CFO bertanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh fungsi akuntansi yang mencakup:
1. Pengendalian kredit,
2. Mempersiapkan anggaran,
3. Mempersiapkan laporan keuangan,
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi keuangan dan mengelola pengadaan dana (fund rising),
5. Memonitor pengeluaran dan likuiditas perusahaan,
6. Mengelola investasi dan masalah perpajakan,
7. Memberikan laporan kinerja keuangan kepada dewan direksi, dan
8. Menyediakan data-data keuangan secara terus-menerus bagi CEO. Chief Financial Officer dinamakan juga comptroller, controller atau finance controller.
b. Middle Management
Manajer yang bertanggung jawab pada pengimplementasian strategi kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh manajer puncak. Termasuk dalam manajer ini adalah manajer atau manajer proyek.
c. First-line Management
First-line Management merupakan manajer yang bertanggung jawab langsung atas pekerjaan karyawan termasuk ke dalam manajer ini misalnya supervisor, yang bertanggung jawab terhadap pengawasan berbagai tugas spesifik sehari-hari yang dilakukan oleh karyawan nonmanajer.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen merupakan ilmu yang digunakan sebagai landasan kelancaran aktivitas suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen diperlukan untuk mengatur berbagai komponen dan sumber daya dari organisasi itu sendiri. Kegiatan manajemen pada dasarnya terbagi atas Planning, Organizing, Directing, dan Controlling. Manajemen semakin dibutuhkan guna merealisasikan kegiatan yang berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
3.2 Saran
a. Pemahaman akan ilmu manajemen sangat berguna baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.
b. Pemahaman dan penerapan ilmu manajemen dalam kegiatan berorganisasi dapat meningkatkan kualitas kinerja baik individu maupun kelompok.
c. Perlu ditanamkan pedoman berpikir dan bertindak manajemen dalam bekerja demi kelancaran dan perkembangan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Silalahi Ulber. 2011. Asas-asas Manajemen. PT. Refika Aditama: Bandung.
Purhadi, Gusti. 2003. Perkembangan Ilmu Manajemen. Binaputra: Jakarta
Solihin, Ismail. 2009. Pengantar Manajemen. Erlangga: Jakarta
Sulistio, Zaelani. 1998. Pengertian Manajemen Dasar. Erlangga: Jakarta.
Sumber lain :
wordpress.sejarah ilmu manajemen.html
Komentar
Posting Komentar